PSP-2006--TA

Parade-Seni-Pertunjukan--TA-2006

this video download; here


Kamis, 09 April 2009

sanggar-tari~Nusa-Kirana


Kirana-Sriwijaya-Darussalam

Jagad-Kahiyangan~POST -- Hari Selasa, 8 April 2009 s/d 16 April 2009 kelompok-'sanggar-tari~Nusa-Kirana' melawat ke negeri tetangga -- Malaysia mengikuti event 'PESTA-GENDANG-NUSANTARA-XII~2009' di MALAKA.
Keseluruhan anggota yang berangkat dalam satu kumpulan ini berjumlah 18 orang -- 1 Penata-Tari, 1 Penata-Rias-Kostum,10 Penari, 6 Pemusik.
Keberangakatan ini merupakan biaya-sendiri dari dana yang terkumpul di sanggar, sehingga pihak dari pemerintah tidak tergabung dalam kumpulan ini.
Pada acara perdana PGN-XII~2009 tersebut, sanggar-tari yang berasal dar kota Palembang -- Propinsi Sumatera Selatan ini menampilkan tarian dengan judul 'Kirana-Sriwijaya-Darussalam'.
Tarian ini merupakan tari 'garapan-baru' yang merupakan perkembangan dari Tari-Tanggai dan Tari-Zapin. Tari ini menggambarkan tentang penyebaran agama yang masuk ke Sumatera Selatan melalui perairan sungai Musi, yaitu agama Hindu, Budha dan Islam. Garapan-Tari yang ditarikan oleh 9 orang penari -- 7 penari perempuan dan 2 penari laki-laki ini mencerminkan kehidupan masyarakat Sumatera Selatan yang beragama di masa kejayaan Hindu-Budha -- yang kemudian mendapatkan pengaruh dari masuknya agama Islam.
Selain menampilkan tarian untuk malam perdana, Nusa Kirana pun menampilkan beberapa tarian dan lagu dalam bentuk 'Paket-Show', dengan durasi 45 menit yang digelar di Taman-Budaya-Malaka.
Adapun tarian dan lagu yang ditampilkan antara lain;
1. Tari--Tanggai -- menggambarkan tentang keterbukaan masyarakat Palembang dalam
menyambut tamu yang datang ke Kota-Palembang.
2. Lagu--Melati-Karangan -- menceritakan tentang kecantikan dan keanggunan wanita Palembang.
3. Lagu--Cak-Mano-Lagi -- menceritakan tentang kesabaran seorang isteri terhadap suami
pilihan dari orang tuanya, yang ternyata suaminya tersebut banyak tingkah.
4.Tari--Stik-Bertingkah -- menggambarkan tentang beragam sifat manusia yang ada di
muka bumi ini, yang jika bersatu akan menciptakan suasana yang nyaman dan damai.
5. Lagu-- Petang-Petang -- menceritakan tentang kegiatan masyarakat kota Palembang di
waktu sore hari.
6. Tari--Melur-Memikat -- menggambarkan tentang kelopak-kelopak bunga melur (bunga
melati) yang putih suci, yang digambarkan melalui gerak yang lincah namun anggun dan
bersahaja.
7. Tari-- Joged-Bujang-Gades-Bari -- menceritakan tentang pergaulan muda-mudi (bujang-gades), di
mana sang bujang yang datang dari kampung ke kota Palembang sibuk nak berkenalan dengan
gades-gades Palembang yang anggun.
____________________________________________________________
(sumber; sanggar-tari~Nusa-Kirana) ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar